Saddam Channel Stop Mengudara

BAGDAD -- Saluran televisi satelit misterius yang menayangkan kisah-kisah patriotik Presiden Irak terguling, Saddam Hussein, kemarin menghilang dari "udara". Saddam Channel, begitu saluran televisi itu menamakan diri, menghilang setelah tiga hari siaran. "Kami akan tayang lagi akhir pekan setelah urusan teknis beres," kata Pemimpin Redaksi, Mohammad Jarboua.

Akhir pekan kemarin, warga Irak disuguhi tayangan mengejutkan di layar televisi masing-masing.

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya