Ulama Iran Terbelah
Teheran -- Dari Qom, suara berbeda itu berkumandang. Sekelompok ulama yang tergabung dalam Majelis Ulama dan Peneliti Pesantren Qom pada Ahad lalu menyatakan hasil pemilihan presiden bulan lalu "cacat". Padahal sebelumnya, pemimpin tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei, telah menerima hasil pemilihan tersebut.
Para ulama dari kota pusat penggemblengan ajaran Syiah, sekte Islam utama di Iran, itu juga meminta pembebasan para tahanan yang memprotes k
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini