Ketika Rap Mengentak Gaza
Banyak orang percaya, musik dapat menghibur hati yang sedih dan bisa membuat orang melupakan sejenak penderitaan yang mereka alami. Prinsip ini pula yang dianut enam pemuda lajang dari Jalur Gaza, yakni Sami, Antar, Bassam, Ahmad, Muhammad Masri, dan Ma'ruf.
Lewat musik rap, mereka tidak sekadar menikmati hidup di tengah krisis kemanusiaan yang melanda wilayah berpenduduk sekitar 1,5 juta itu. Antar dan kelima rekannya juga optimistis dengan masa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini