Karachi Rusuh
KARACHI - Kerusuhan etnis Pashtun dan Urdu di Karachi, pada Rabu lalu, berlanjut dengan serentetan tembakan yang menewaskan sedikitnya 26 orang keesokan harinya, sehingga ketegangan kian bertambah.
Konflik itu terjadi setelah Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan bahwa dia "benar-benar prihatin" dengan stabilitas Pakistan dan menggambarkan pemerintahan negeri itu "sangat rapuh", kendati tetap yakin bahwa fasilitas senjata nuklir negara itu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini