Thailand Terancam Perang Sipil
BANGKOK -- Krisis politik di Thailand kini memasuki ronde ketiga selepas kudeta tak berdarah militer terhadap Perdana Menteri Thaksin Shinawatra pada 2006. Bentrokan kemarin pecah di Bangkok setelah Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva, 44 tahun, mengumumkan Bangkok dalam keadaan darurat menyusul gencarnya aksi unjuk rasa pendukung Thaksin.
Puncaknya ketika pendukung Thaksin, yang memakai simbol warna merah, menggagalkan Konferensi Tingkat Tinggi Pe
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini