Filipina Disebut 'Bangsa Babu'

HONG KONG -- Mulutmu harimaumu! Begitulah kata orang bijak. Gara-gara opininya di sebuah majalah, seorang kolumnis Hong Kong kemarin terpaksa meminta maaf. Chip Tsao, kolumnis itu, menyampaikan permintaan maaf setelah menjadi sasaran kemarahan warga Filipina karena menggambarkan negara ini sebagai "negeri babu".

Terlebih komunitas Filipina di Hong Kong yang murka itu mengancam akan menggelar demonstrasi besar-besaran guna memprotes tulisannya yang

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya