Sudan Sebut Mahkamah Kejahatan Dipolitisasi
JAKARTA--Pemerintah Sudan kemarin kembali menegaskan bahwa Presiden Sudan Umar al-Basyir bukanlah tertuduh pelaku kejahatan terhadap kemanusiaan di Darfur, Sudan Barat. Mereka juga tidak akan menyerahkan Bashir ke Mahkamah Kejahatan Internasional di Den Haag, Belanda. "Kami tidak akan menyerahkan siapa pun," kata Duta Besar Sudan untuk Indonesia Ibrahim Bushra Mohammad Ali di Jakarta. "Rakyat masih mendukung Presiden Basyir."
Adapun Ketua Asosiasi Pen
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini