Malaysia Larang Edisi Melayu Koran Katolik
KUALA LUMPUR ---Pemerintah Malaysia kemarin memerintahkan pemimpin redaksi The Herald untuk menutup harian edisi bahasa melayu mereka. Pemerintah beralasan pengadilan belum memutuskan apakah harian Katolik itu boleh memakai kata "Allah" dalam setiap terbitannya.
"Konstitusi Malaysia menegaskan bahasa Melayu adalah bahasa nasional," kata Romo Lawrence Andrew kepada kantor berita AFP. "Lalu mengapa kami dilarang memakai bahasa nasional kami?" Romo Andrew
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini