Tumbal Cinta di Batas Golan
Cinta memang butuh pengorbanan. Setidaknya itulah yang sudah dialami Nihal Arina Safadi dari Desa Ain Quniya di Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel. Lantaran ingin menikah dengan sepupunya dari Suriah, ia tidak diizinkan kembali ke kampungnya.
Sejatinya pengorbanan gadis 25 tahun ini dipaksa oleh situasi politik lantaran tidak ada hubungan diplomatik antara Israel dan Suriah. Bahkan, sebagai syarat melewati perbatasan, ia harus menyerahkan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini