SANN AUNG (MENTERI URUSAN ASIA-PASIFIK PEMERINTAHAN BURMA DI PENGASINGAN)
"Kami Yakin Kalau Cina Pergi Maka Burma Akan Demokratis"
Dua puluh tahun setelah pergolakan pada 8 Agustus 1988 di Burma situasinya kini kian buruk. Sann Aung, salah seorang yang terlibat dalam aksi unjuk rasa "8888" itu, mengatakan kondisi kehidupan rakyat di Burma kian mengenaskan. "Kemiskinan semakin merajalela," tutur dokter bedah gigi yang kini bergabung dengan pemerintah Burma di pengasingan.
Parlemen Indonesia kemarin mengundang Sann Aung dan tiga orang anggota Serikat Parlemen (MPU) dan Pemerintaha
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini