Tarik-Ulur Pasukan Amerika di Irak
Di Irak, tiga mortir kemarin kembali memakan korban jiwa persis di hari kejatuhan rezim Saddam Hussein lima tahun silam. Sejak Ahad lalu tercatat sudah lebih dari 55 orang tewas di Kota Sadr, jantung perlawanan milisi anti-Amerika Serikat pimpinan ulama Muqtada al-Sadr.
Di Washington, hari yang sama, Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat di Irak, Jenderal David Petraeus, merekomendasikan penangguhan penarikan mundur pasukan selepas Juli. "U
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini