Wasiat Benazir, Beban Bilawal
Ketika Zulfikar Ali Bhutto dijungkalkan dari jabatan Perdana Menteri Pakistan pada 1977, putri sulungnya, Benazir, 24 tahun, berharap Jenderal Zia ul-Haq, pemimpin kudeta, akan segera menggelar pemilihan umum dalam beberapa bulan berikutnya.
"Jangan bodoh, Pinkie," ujar sang ayah menghardik Benazir dengan nama panggilan yang diilhami warna kulit Benazir saat bayi. "Tentara tak akan melepaskan kekuasaan yang telah direbutnya." Benazir ketika itu tenga
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini