Genderang Kampanye Pemilu Pakistan
ISLAMABAD -- Kampanye pemilihan umum legislatif Pakistan kemarin mulai menderu setelah partai yang didukung Presiden Pervez Musharraf melansir manifesto. Mereka menjanjikan memusatkan perhatian atas hak-hak asasi manusia di negeri yang tengah dalam kondisi darurat itu.
Langkah itu dilakukan satu hari setelah bekas perdana menteri Nawaz Sharif menanggalkan ancamannya memboikot pemilu yang bakal digelar 8 Januari mendatang tersebut. Dan berarti part
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini