Terpikat Gula-gula di Israel
Di Timur Tengah, Israel kini tujuan penting perempuan dari sejumlah negara lain. Tragisnya, mereka disalurkan untuk tujuan bisnis seks. Dari awal 1990-an hingga 2000, diduga 3.000 perempuan per tahun dibawa ke Israel dengan iming-iming kehidupan yang lebih baik.
Salah satunya Marina--bukan nama asli--asal Ukraina, yang hari-hari ini tinggal di rumah dua kamar di wilayah utara Israel. Dia harus petak umpet--dicari karena menjadi imigran gelap, dan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini