Pasukan Amerika Selamanya di Irak
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat George W. Bush dan Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki, Senin waktu Washington (kemarin WIB), berjanji tahun depan sepakat soal kehadiran militer Amerika dengan waktu tak terbatas di negeri yang dibekap perang tersebut.
Dalam satu video konferensi tertutup, kedua pemimpin meneken pernyataan yang tak mengikat atas prinsip untuk negosiasi, menetapkan 31 Juli 2008 sebagai tanggal target untuk meresmikan hubungan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini