Junta Militer Burma Tuding Amerika
RANGOON -- Junta militer Burma kemarin mengklaim telah melakukan langkah-langkah lain dalam "peta jalan" ke demokrasi dengan melansir draf pakta baru. Pada saat yang sama mereka menuding Amerika Serikat telah melatih para biksu yang berdemo bulan lalu.
Menurut harian pemerintah New Light of Myanmar, junta militer menunjuk 54 orang yang tergabung dalam satu komite, yang bertugas menulis sebuah konstitusi baru, setelah lebih dari satu dekade membahas
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini