Junta Myanmar Gunakan Tangan Besi
YANGOON -- Pemerintah junta militer Myanmar akhirnya hilang kesabaran menyaksikan demo yang terus meluas. Polisi dan tentara mulai bertindak kasar untuk membubarkan aksi yang memasuki hari kesembilan kemarin.
Kericuhan terjadi di kawasan Pagoda Shwedagon di pusat Kota Yangoon. Selain memukuli pengunjuk rasa dengan tongkat, kata para saksi mata, polisi dan tentara menembakkan gas air mata serta memberi tembakan peringatan ke udara. Sekitar 100 ora
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini