Libya Bebaskan Tenaga Medis Bulgaria
SOFIA -- Penantian selama delapan tahun itu akhirnya terjawab sudah. Kemarin pagi, lima perawat dan seorang dokter asal Bulgaria yang terancam hukuman mati lantaran didakwa menulari 438 bocah Libya dengan HIV/AIDS tiba di Ibu Kota Sofia, Bulgaria.
"Sungguh mati aku tak percaya akhirnya aku bisa kembali ke Bulgaria," ujar Kristiana Valcheva, satu dari lima perawat itu, setibanya di Bandara Internasional Sofia. Wajahnya berseri kemerahan. "Aku ingin me
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini