Dari Barat Mengalir ke Timur Tengah
NEW YORK -- Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa kini sedang resah. Penyebabnya apa lagi kalau bukan soal jual-beli senjata. Sebuah laporan yang masuk ke badan dunia itu kemarin menyebut tingginya peredaran senjata ilegal di perbatasan Libanon-Suriah.
"Kami sangat prihatin," tutur Utusan Khusus PBB di Timur Tengah, Terje Roed Larsen. "Kami terganggu sekali dengan info itu." Wajar jika Larsen gusar. Perang antara pasukan Libanon dan milisi Fatah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini