Indonesia Jabarkan Inovasi KTP Digital

Direktur Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Teguh Setyabudi menjelaskan inovasi KTP Digital dalam forum The 7th ID4Africa Conference 2023 di Nairobi, Kenya, pada Selasa, 23 Mei 2023.

Dalam pertemuan bertajuk "Digital Identity as Public Infrastructure" dan dihadiri lebih dari 2.000 peserta dari 48 delegasi negara di Afrika itu, Teguh menjabarkan Dukcapil bertransformasi melakukan layanan online pada 2016. Kemudian pada 2019 meluncurkan Dukcapil Go Digital, dan sejak 2022 hingga sekarang menerapkan Digital ID atau Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Tranformasi digital ini bertujuan untuk mengelola layanan adminduk secara lebih cepat, mudah, akurat, serta menjaga keamanan data kependudukan. Masyarakat bisa mencetak dokumen secara mandiri dengan kertas putih berkode QR dan tanda tangan digital. 

"Semangat Digital ID adalah memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Digital ID ini dapat terhubung dengan dokumen kependudukan digital lain seperti KK, akta lahir dan lainnya," tutur Teguh.

IKD juga akan terintegrasi dengan pelayanan kesehatan melalui Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat, Nomor Pokok Wajib Pajak maupun pelayanan publik penting lainnya. “Sehingga ke depannya akan mudah melakukan transaksi menggunakan KTP Digital.”

Persoalan identitas digital ternyata hangat dibicarakan di negara-negara Afrika. Pemerintahan Presiden Kenya William Kipchirchir Samoei Arap Ruto menargetkan negaranya mampu menuntaskan pendaftaran Digital ID bagi 53,01 juta penduduk negara di kawasan Afrika Timur itu pada 2025. 

Demikian pula, Ministry of Interior and National Administration the Republik of Kenya Julius Bitok menyatakan, visi negaranya berencana menggenapkan database kependudukan digital tersebut sebagai basis penyusunan rencana strategis nasional di berbagai bidang kehidupan, termasuk pendidikan, pelayanan kesehatan, pertanian, bahkan hingga keamanan nasional.