Agar Mudik Aman dan Berkesan
Pemerintah akan melakukan rekayasa lalu lintas pada arus mudik dan balik Lebaran 2023.#infotempo
Pemerintah memperkirakan jumlah pemudik pada Lebaran 2023 sebanyak 123,8 juta orang meningkat dibandingkan pada tahun lalu sebanyak 85 juta orang. “Terdapat peningkatan potensi perjalanan mudik pada perjalanan domestik sebesar 45,67 persen dibandingkan Lebaran 2022,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam acara Ngobrol @Tempo : Kesiapan Mudik Menjelang Lebaran 2023 di Gedung Tempo, Jakarta, 30 Maret 2023.
Menurut Budi Karya, tingginya potensi perjalanan Lebaran pada tahun ini dibandingkan sebelumnya perlu antisipasi perjalanan darat. “75 persen dari total seluruh perjalanan menggunakan moda darat,” kata dia.
Antisipasi kepadatan akan dilakukan pada puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 20-21 April 2023. Sementara puncak arus balik pertama bakal terjadi pada 25-26 April dan puncak arus balik periode kedua diperkirakan pada 30 April–1 Mei.
Budi Karya mengatakan Kementerian Perhubungan, Korps Lalu Lintas Polri dan PT Jasa Marga akan melakukan rekayasa lalu lintas arus mudik, khususnya di jalan tol. “Kami menyiapkan pengaturan waktu operasional angkutan barang lebih dari tiga sumbu, pengaturan ganjil-genap (gage), pengaturan contra flow tiga lajur dan serta pengaturan one way,” ujarnya.
.
Pemudik diharapkan melakukan rencana perjalanan yang disesuaikan dengan rekayasa lalu lintas yang dilakukan pemerintah. Budi Karya berharap pemudik mengetahui perjalanannya apakah sesuai dengan jadwal contra flow, ganjil genap atau pemberlakuan one way.
Adapun di Pelabuhan Bakauheni, Merak, Banten, PT Pelindo menyiapkan Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Panjang untuk mengantisipasi penumpukan penumpang saat mudik dan arus balik nanti. “Kami memastikan bahwa infrastruktur yang ada, dalam hal ini terminal penumpang harus mengantisipasi lonjakan. Kami berkolaborasi dengan instansi terkait dan kesehatan,” kata Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono pada sesi pertama diskusi bersama Direktur Utama Pelni Tri Andyani, Direktur Utama Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo dan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.
PT Pelni akan memberikan tambahan kapal untuk mengurangi kepadatan dan antrean pemudik yang hendak menyeberang di Pelabuhan Bakauheni.
Sehingga bisa mengurangi kepadatan,” kata Direktur Utama Pelni Tri Andayani.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo mengatakan, menawarkan promo khusus untuk angkutan balik. Ketersediaan kursi dinilai masih mencukupi memenuhi pelanggan kereta.
KAI, kata dia, sudah melakukan rem check mengahadapi angkutan Lebaran. “Ada inspeksi juga Jakarta–Banyuwangi dari Selatan maupun Utara. Kami juga menyiapkan posko,” ujar Didiek.
Sedangkan maskapai penerbangan, Garuda Indonesia, menawarkan Gerakan Lebaran ke Jakarta. Penumpang akan diberikan harga khusus bagi masyarakat yang ingin berlibur di Jakarta. “Lebaran tidak hanya pulang kampung, tapi juga timing untuk berkumpul dengan keluarga,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra
Pada sesi kedua, diskusi menghadirkan Direktur Utama Airnav Indonesia Polana B. Pramesti, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dan Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur. Para pembicara membahas tentang kesiapan arus mudik penerbangan, pelabuhan udara dan arus kendaraan di jalan tol
Direktur Utama Airnav Indonesia Polana B. Pramesti, mengatakan bersinergi dengan para stakeholder agar pengaturan penerbangan berjalan dengan baik. Dia berharap arus lalu lintas penerbangan berjalan lancar tanpa kendala
Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, mengingatkan terdapat tiga hal yang diinginkan penumpang pesawat, yaitu bebas repot, bebas stress dan bebas bingung. Angkasa Pura II, kata dia, berusaha memenuhi keinginan penumpang dengan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan
Adapun Direktur Jasa Marga Subakti Syukur, mengimbau pemudik memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi agar perjalanan aman, lancar dan berkesan. “Siapkan saldo tol, bahan bakar dan obat-obatan selama perjalanan,” ujarnya
Pemudik juga diharapkan selalu mencari informasi kondisi lalu lintas. Subakti mengingatkan untuk memilih waktu dan rute perjalanan agar tidak terjadi penumpukan pada arus puncak. “Kalau ada gangguan jangan lupa hubungi call center. Apabila kehabisan bensin, kami juga menyediakan motor yang akan mengirimkan bensin bagi kendaraan yang membutuhkan,” kata dia.