Mayapada Buka Rumah Sakit Pertama dengan Sertifikasi Green Building

Mayapada Healthcare membuka unit Rumah Sakit yang ke-6, yaitu Mayapada Hospital Bandung yang telah beroperasi pada Februari 2023. Berada di Jl. Terusan Buah Batu no.5, Bandung, Mayapada Hospital Bandung akan menjadi Rumah Sakit Green Hospital pertama di Indonesia yang tersertifikasi Greenship & EDGE dan mengedepankan kenyamanan pasien, keamanan serta suasana yang menenangkan bagi pasien. 

Acara pembukaan ini diresmikan oleh Presiden Jokowi Widodo, bersama dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin , Dirut BPJS Kesehatan Ali Gufron Mukti, Wakil Gurbenur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Walikota Bandung Yana Mulyana, Presiden Komisaris Mayapada Healthcare Jonathan Tahir, beserta  jajaran direksi Mayapada Healthcare. 

 “Saya tadi baru saja masuk ke dalam rumah sakit ini, apa yang saya lihat, ruangannya, alkesnya, tata ruang nya, green buildingnya sangat sangat bagus karena informasi  yang saya terima, hampir 2 juta masyarakat kita masih berobat ke luar Negeri apabila sakit, padahal kita memiliki rumah sakit  seperti ini," kata Joko Widodo. 

Menurutnya, sebanyak Rp165 triliun devisa hilang. "Karena itu, saya sangat mendukung pembangunan rumah sakit seperti Mayapada Hospital Bandung ini".

Pada kesempatan ini Mayapada Hospital melalui Tahir Foundation juga memberikan donasi sebesar Rp5 miliar kepada BPJS Kesehatan sebagai wujud kepedulian Mayapada Healthcare untuk membantu masyarakat mendapatkan akses yang lebih baik terhadap pelayanan Kesehatan. Juga meningkatkan kualitas taraf hidup masyarakat.

Sebagai Rumah Sakit Green Hospital Pertama di Indonesia dengan 2 sertifikasi  Greenship dan Edge, Mayapada Hospital Bandung mendapatkan sertifikasi greenship dengan poin tertinggi platinum. Terdiri dari 16 lantai di tanah seluas lebih dari 2,5 hektar dengan kapasitas lebih dari 200 bed siap melayani pelayanan kesehatan bagi warga Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya.

Mayapada Hospital Bandung akan menjadi rumah sakit yang ramah lingkungan. Diantaranya yaitu konstruksi design yang sesuai dengan pedoman Kementrian Kesehatan, area hijau 15 persen dari total lahan dan penyediaan parkir sepeda. 

Selain itu, Mayapada Hospital Bandung juga menerapkan efisiensi energi di area RS seperti memaksimalkan cahaya natural dari penggunaan kaca-kaca yang besar di area Rumah Sakit dan tidak memerlukan lampu tambahan. Mayapada Hospital Bandung juga menggunakan peralatan yang hemat efisiensi, sehingga mengurangi 38 persen energi dari rata-rata pemakaian gedung lainnya. 

Penerapan sistem pengolahan limbah padat dan cair juga sudah dimaksimalkan secara baik, disamping penggunaaan material bangunan dan interior yang non-toxic, hingga memberikan ruang hijau di area rumah sakit.  Mayapada Hospital Bandung dibangun untuk memberikan kenyamanan, keamanan, serta suasana yang menenangkan bagi para pasien, sehingga pasien dapat fokus menjalankan perawatan semaksimal mungkin dengan nyaman. 

Salah satunya adalah penyediaan layanan emergency 24 jam yang siap menangani kasus kegawatdaruratan seperti kegawatdaruran jantung, stroke maupun trauma atau kecelakaan yang didukung dengan alur Instalasi Gawat Darurat  (IGD)  yang terpisah bagi pasien infeksius dan non-infeksius.

Mayapada Hospital memiliki berbagai layanan unggulan, seperti Oncology Center (pusat rujukan kanker) yang komprehensif mulai dari deteksi hingga layanan radioterapi. Sehingga diharapkan dapat membantu warga Bandung dan Jawa Barat dalam penanganan radioterapi kanker mengingat fasilitas radioterapi masih sangat terbatas di area Bandung.

Layanan Unggulan lainnya yaitu Tahir Neuroscience Center. Layanan ini menangani rangkaian masalah kesehatan saraf mulai dari deteksi dini, tindak…