Prasetiya Mulya Gelar Exhibition Terkait Riset BPJS Kesehatan
Temuan dan gagasan yang didapatkan dalam riset, untuk mengembangkan layanan dan inovasi dari BPJS.#InfoTempo
arsip tempo : 171347172692.
Kampus Prasetiya Mulya BSD berkolaborasi dengan Somia Customer Experience menyelenggarakan pameran (exhibition) tentang Riset Perjalanan Konsumen untuk BPJS Kesehatan pada 13 Januari 2023. Temuan dan gagasan yang mereka dapatkan dalam riset, untuk mengembangkan layanan dan inovasi dari BPJS.
Kegiatan ini untuk bisa mengasah kemampuan mahasiswa dalam merancang dan mendesain perjalanan konsumen dengan baik. Kegiatan merupakan rangkaian proses belajar ilmu dalam Prodi S1 Branding Prasetiya Mulya dalam mata kuliah Consumer Journey, dengan format Project Based Learning dimana secara langsung mahasiswa ditantang untuk menyelesaikan kasus dari BPJS Kesehatan, mahasiswa dapat belajar jauh lebih komprehensif karena mereka ditantang untuk keluar dari zona nyamannya.
“Industri Kesehatan dan kaitannya dengan teknologi akan menjadi sumber pertumbuhan yang luar biasa besar di Indonesia di masa mendatang, perlunya ada perhatian dan kajian dalam aspek branding adalah sebuah kunci agar industri bisa bertumbuh secara berkelanjutan,” kata Handyanto Widjojo selaku Direktur Program Sekolah Bisnis dan Ekonomi dari Universitas Prasetiya Mulya.
Kepala Bidang SDM, Umum, dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Tangerang Hastungkoro menuturkan,
hal yang luar biasa ketika mendapatkan masukan dari instansi pendidikan. “Khususnya mahasiswa yang memiliki ilmu dan gagasan yang fresh untuk dapat membantu meningkatkan inovasi dan layanan dari BPJS.”
Mahasiswa dilatih untuk secara singkat dapat menjelaskan bahkan meyakinkan dewan juri untuk mengadopsi solusi yang mereka tawarkan. Selain itu, mahasiswa dilatih untuk melakukan analisis secara mendalam tentang perjalanan konsumen untuk mengetahui potensi pengembangan pengalaman yang sangat relevan untuk dilakukan hari ini.
Exhibition ini menghadirkan inspirasi, semangat, dan gagasan baru yang luar biasa untuk para dewan juri, panitia pelaksana, dan dosen karena dalam waktu yang sangat singkat mereka mendapatkan ide yang luar biasa. Hal ini memvalidasi bahwa proses pembelajaran yang mengkombinasikan interaksi antara dunia akademik dan industri sangat efektif untuk memproduksi pengetahuan sekaligus menyiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan industri ke depannya.
