maaf email atau password anda salah


Kementerian Sosial

DPR Dukung Kerja Keras Menteri Sosial

Yang dilakukan Menteri Tri Rismaharini merupakan bentuk tanggung jawab dan karakter pemimpin yang bekerja dengan kesungguhan.

arsip tempo : 171405742577.

Menteri Sosial Tri Rismaharini berbincang-bincang dengan warga setelah memberikan bantuan sosial beberapa waktu lalu.. tempo : 171405742577.

JAKARTA- Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto mengaku tidak ada masalah dengan gaya bicara Menteri Sosial Tri Rismaharini. Dia menilai, yang dilakukan Risma semata-mata untuk memperbaiki data kemiskinan, agar salur bantuan tepat sasaran, tepat guna, tepat jumlah, dan benar-benar ada perbaikan.

“Kalau saya nyaman-nyaman saja. Apa yang dikerjakan Bu Risma semata-mata untuk perbaikan data. Kami tahu data adalah masalah krusial. Bu Risma sedang bekerja keras memperbaiki data, agar puluhan juta orang miskin mendapat bantuan,” kata Yandri pada saat menjadi narasumber dalam program Kabar Petang TvOne, Ahad, 3 Oktober 2021.

Di lain pihak, Yandri malah melihat pembenahan justru harus dilakukan pada stakeholder. Dia melihat sejumlah daerah sudah dikunjungi Menteri Sosial dan didapati datanya bermasalah. “Makanya itu, jangan sampai seperti itu. Kejadian di Gorontalo saya harapkan yang terakhir. Saya pastikan bilamana semua data itu baik enggak mungkin Bu Risma marah,” ujarnya.

Anggota Fraksi PAN ini meminta stakeholder yakni pemerintah daerah sampai ke tingkat RT/RW, dan para pendamping jangan main-main dengan data. “Di tingkat bawah itu, ayo perbaiki data. Jangan main-main. Saya rasa kalau ini dilakukan, akan baik-baik saja kok,” ujar Yandri.

Dia memastikan, yang sedang dilakukan Menteri Sosial merupakan bentuk tanggung jawab dan karakter pemimpin yang bekerja dengan kesungguhan. “Kami di Komisi VIII ini kan ada grup dengan Bu Risma. Kalau ada WA sampai jam 2 malam, masih direspon lho sama Bu Risma,” katanya.

Terkait dengan tanggapan luas atas kunjungan Menteri Sosial ke Gorontalo, Yandri mengajak semua pihak mengambil pelajaran terbaik. “Inilah momentum untuk memperbaiki Kementerian Sosial sampai ke tingkat bawah. Perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) perlu dukungan dari pusat sampai ke RT/RW,” ujarnya.

Yandri berharap stakeholder seperti kepala desa jangan hanya masukkan data yang merupakan pendukungnya saja. Sementara tidak mendukung tidak dapat bantuan. “Maka semua pihak harus bekerja keras dan serius. Saya malah berharap, Bu Risma tidak berubah. Sebab Bu Risma sudah membuktikan dua periode jadi Wali Kota Surabaya sukses,” tuturnya.

Dalam kesempatan berbeda, anggota Komisi VIII Bukhori Yusuf berpendapat senada. Ia sangat menyesalkan persoalan DTKS yang tak kunjung usai. Banyak oknum di tingkat kabupaten/kota maupun desa  memanfaatkan DTKS untuk kepentingan tertentu.

“Fenomena itu hampir terjadi di seluruh Indonesia. Karena itu wajar, setiap kali menteri menemukan kekeliruan, apalagi penyimpangan, langsung berekspresi pembelaannya terhadap orang miskin,” kata Bukhori. 

Konten Eksklusif Lainnya

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan