maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Otoritas jasa Keuangan

OJK Dukung Fasilitas Kredit Resi Gudang dan Korporatisasi Petani

Program KUR Klaster Pertanian Padi ini bertujuan mewujudkan ekosistem pertanian yang terintegrasi, mempermudah akses keuangan, dan penyaluran KUR pada sektor pertanian.

arsip tempo : 171352131432.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso saat meninjau pelaksanaan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster Pertanian Padi di Desa Brujul, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Kamis, 30 September 2021.. tempo : 171352131432.

Surakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong industri perbankan memberikan fasilitas pembiayaan resi gudang kepada petani. OJK juga mendukung korporatisasi pertanian dari agrikultur menjadi agrobisnis melalui klaster pertanian. Ini dapat memberi nilai tambah bagi petani dan mewujudkan ekosistem pertanian yang baik. 

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso mengatakan akses keuangan pada pembiayaan formal sangat penting bagi masyarakat. Tujuannya mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional serta penguatan ekonomi daerah. Tentu dengan memperhatikan kekhasan dan komoditas unggulan setempat.

“Kami berharap, ekosistem KUR Klaster ini dapat terus tumbuh dan berkembang. Sehingga bisa turut andil dalam meningkatkan akses keuangan masyarakat. Ini mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” kata Wimboh saat meninjau pelaksanaan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster Pertanian Padi di Desa Brujul, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Kamis, 30 September 2021.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Bupati Karanganyar Juliyatmono, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo Nugroho Joko Prastowo, serta Direktur Mikro dan UMKM PT Bank Rakyat Indonesia Supari. 

Program KUR Klaster Pertanian Padi ini bertujuan mewujudkan ekosistem pertanian yang terintegrasi, mempermudah akses keuangan, dan penyaluran KUR pada sektor pertanian. Karena itu, OJK terus mendorong pembentukan klaster pertanian yang mempermudah proses pengajuan, pencairan dan penjamin kredit serta pemasaran produk pertanian. 

Wimboh juga berdialog dengan perwakilan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) serta perwakilan Koperasi Bumi Intan Pari selaku offtaker. Ia mendengar langsung perkembangan dan kendala di lapangan terkait implementasi kebijakan stimulus yang telah dikeluarkan OJK dan pemerintah.

Perwakilan Gapoktan berharap petani bisa mendapatkan harga komoditas yang stabil. Mereka juga ingin pemerintah membuat kebijakan pembatasan impor serta kemudahan akses kredit perbankan.  

KUR Klaster pertanian ini telah berjalan dan direplikasi di beberapa daerah. Tujuannya menciptakan ekosistem yang membantu para petani memperoleh dukungan pembiayaan, pendampingan, dan juga pemasaran atas hasil taninya.

Ekosistem KUR Klaster ini diharapkan dapat membantu para petani yang tergabung dalam 25 Gapoktan supaya mereka terus menjalankan usaha. Serta membantu Koperasi Bumi Intan Pari bekerja sama dengan offtaker lain dalam memberikan fasilitas yang mendukung pengolahan hasil padi.

Direktur Mikro dan UMKM PT Bank Rakyat Indonesia Supari menjelaskan saat ini BRI telah memiliki 11 ribu klaster dengan realisasi penyaluran KUR Pertanian sebesar Rp1.143 triliun kepada 43.740 debitur.

Pada kesempatan itu, OJK juga memberikan bantuan pendukung pertanian yaitu alat testing grader kepada Koperasi Bumi Intan Pari dan alat pengukur kadar air gabah dan beras kepada 4 Gapoktan.

Konten Eksklusif Lainnya

  • 19 April 2024

  • 18 April 2024

  • 17 April 2024

  • 16 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan