maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


BP Batam

Kepala BP Batam Perkuat Sistem di Hub Logistik Internasional

BP kini dapat menerbitkan seluruh perizinan berusaha untuk mendirikan dan menjalankan usaha di KPBPB, dengan menetapkan jenis dan jumlah barang konsumsi, serta menerbitkan perizinan pemasukannya.

arsip tempo : 171346976313.

Muhammad Rudi, Kepala BP Batam.. tempo : 171346976313.

BATAM – Badan Pengusahaan (BP) Batam mempercepat persiapan Kota Batam menjadi hub logistik Internasional. Hub logistik internasional ini sebagai bagian program pengembangan Kawasan Batam, Bintan, Karimun (BBK) Tahun 2020-2045. Batam akan berfokus pada bidang hub logistik internasional, industri kedirgantaraan, industri light and valuable (high tech), industri digital dan kreatif, international trade and finance center serta pariwisata.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan upaya persiapan Batam sebagai hub logistik internasional dengan membangun Pelabuhan Batu Ampar, selain Bandara Hang Nadim. Sementara, pada bagian sistem, BP Batam melakukan pembenahan dengan mendorong sistem daring di Pelabuhan Batu Ampar.

"Makanya, kita melakukan perbaikan sistem pelabuhan laut, seperti Batam Logistic Ecosystem (BLE), perubahan Peraturan Kepala (Perka) BP Batam," kata Rudi.

BP Batam melaksanakan regulasi PP Nomor 41 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas yang mengatur sistem elektronik. Regulasi ini juga mengatur pemberitahuan pabean dilakukan dalam bentuk data elektronik melalui sistem pertukaran data elektronik kepabeanan yang terhubung dengan Indonesia National Single Window (INSW).

"Pelabuhan kontainer Batu Ampar disiapkan untuk menjadi KEK international logistik. Dalam membangun kesiapan Pelabuhan Batu Ampar, maka tidak hanya infrastruktur yang diperkuat, namun sistem elektronik dibangun," sambung Rudi.

Menurut Rudi, saat ini Batu Ampar sudah menerapkan sistem B-SIMS (BP Batam Seaport Information Management System). Sistem ini untuk meningkatkan pelayanan jasa kepelabuhanan sesuai dengan  nilai Dedikasi (Terdepan, Dinamis, Kolaboratif, dan Terintegrasi) yang menjadi budaya kerja BUP BP Batam. 

Dengan penerapan B-SIMS, pengguna jasa tidak perlu datang ke pelabuhan untuk mengurus PUK dan memonitor status nota. Sebab, pelayanan jasa kepelabuhanan di BUP sudah menggunakan sistem daring.

Aplikasi B-SIMS terintegrasi dengan sistem Inaportnet yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan. Sehingga pengguna jasa tidak perlu melakukan double input untuk mengurus kegiatan kapal barang maupun kapal penumpang di wilayah kerja BP Batam.

 

B-SIMS juga akan terintegrasi dengan Auto Gate System dan TPS Online, bagian dari BLE yang bertujuan mempercepat alur masuk dan keluar barang di Pelabuhan. "Sehingga bisa meningkatkan eksosistem investasi untuk pertumbuhan ekonomi, perluasan lapangan kerja, serta peningkatan daya saing kawasan," katanya.

Lingkup implementasi mencakup kelembagaan, pelayanan perizinan, pengembangan dan pemanfaatan aset, fasilitas dan kemudahan serta pengembangan dan pengelolaan BBK, sanksi dan peralihan.

"BP kini dapat menerbitkan seluruh perizinan berusaha untuk mendirikan dan menjalankan usaha di KPBPB, dengan menetapkan jenis dan jumlah barang konsumsi, serta menerbitkan perizinan pemasukannya. Itu semua berkaitan juga dengan Batam sebagai hub logistik," ungkap Rudi.

Ia menambahkan, pihaknya melakukan pembenahan fasilitas untuk kemudahan bagi pelaku usaha. Meliputi pemasukan dan pengeluaran barang, perpajakan, kepabeanan, cukai, keimigrasian, larangan dan pembatasan serta fasilitas dan kemudahan lainnya.

Selain itu ada juga dukungan fasilitas berupa kemudahan perizinan dan non-perizinan dalam pelaksanaan proyek. Serta, dukungan penyesuaian tata ruang, pengadaan lahan dan lokasi, pembangunan untuk kepentingan umum, penggunaan komponen dalam negeri, dukungan pemerintah dalam kemudahan fasilitas pendanaan, penugasan BUMN pengadaan barang dan jasa serta penyelesaian permasalahan dan hambatan.

Rudi mengatakan, hub logistik Internasional ini akan mendukung pengembangan industri, perdagangan, maritim, dan pariwisata yang terpadu dan memiliki daya saing. "Mari dukung untuk perubahan Batam menjadi semakin baik. Batam siap menjadi sentral e-commerce," kata Rudi.

Sementara itu, untuk tindakan atau aksi koorporasi dalam jangka pendek, diantaranya, melakukan sentralisasi kegiatan handling kontainer di Pelabuhan Batu Ampar. Kemudian melakukan konsolidasi kargo melalui koordinasi muatan dan kegiatan pengangkutan shipper/shipping line. Termasuk juga menyediakan fasilitas untuk mempercepat dan meningkatkan efisiensi kegiatan bongkar muat fasilitas.

Selain itu juga dilakukan penataan manajemen pengelolaan pelabuhan. Antara lain dengan pengaturan vessel, container yard (CY), auto gate system dan trucking system. Dengan perluasan CY dan penambahan dermaga diharapkan akan menjadi simpul penghubung antar pelabuhan inter insulair dan direct call atau pelayaran langsung ke berbagai negara. 

Perluasan Container Yard di Pelabuhan Batu Ampar.

Hub logistik ini juga akan memiliki fasilitas modern untuk pelayanan berkelas internasional seperti kontainer, kargo konvensional, bulk, dan tanker. Gudang juga diperluas dengan menambahkan cold storage, PLB, workshop, depo dan CY. Termasuk memperbaiki penerapan sistem layanan Port Operating System (POS) maupun Terminal Operating System (TOS).

Deputi IV Bidang Pengusahaan BP Batam, Syahril Japarin, menambahkan Pelabuhan Batu Ampar tidak hanya menjadi pintu masuk barang industri yang memberikan pendapatan besar bagi Kota Batam. Pelabuhan ini juga akan menguntungkan usaha kecil dan menengah.

Pengguna jasa akan menggunakan B-SIMS sebagai portal pengeluaran dan pemasukan barang dari dan ke Pelabuhan. B-SIMS juga terintegrasi dengan sistem TPS Online milik Bea Cukai sehingga pengguna jasa dapat melacak informasi lokasi kontainer yang ditimbun di TPS Pelabuhan Batu Ampar. “Digitalisasi pelayanan akan membuat pengguna jasa lebih mudah dalam mengurus dokumen di kantor BUP. Itu perwujudan good governance,” ujarnya.

Dengan pengembangan pelabuhan Batu Ampar menjadi hub internasional, maka semua pelayaran inline (dalam negeri) dan keluar negeri akan dilakukan langsung dari Batam. “Jadi dari Batam langsung ke Amerika, Cina, ke Vietnam dan lain. Ada Jakarta bisa langsung ke Cina, itupun di bawah 3.500 GT," ujar Japarin.

Konten Eksklusif Lainnya

  • 18 April 2024

  • 17 April 2024

  • 16 April 2024

  • 15 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan