maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


BJB

Komitmen Bank BJB Memajukan UMKM Nasional

Pemulihan ekonomi nasional tidak bisa mengabaikan UMKM karena 99% pelaku usaha adalah mereka.

arsip tempo : 171354677074.

Diskusi online TEMPO FINANCIAL AWARD 2021, Dialog Series - Dukungan Perbankan terhadap UMKM di Masa Pandemi, Kamis, 5 Agustus 2021.. tempo : 171354677074.

BANDUNG – Salah satu sektor terdampak pandemi adalah usaha mikro, kecil dan menegah (UMKM). Banyak pelaku usaha mengalami penurunan pendapatan secara drastis bahkan ada yang bangkrut akibat Covid-19.

Padahal, sektor usaha mikro, kecil dan menengah salah satu tulang punggung perekonomian nasional. 99 persen pelaku usaha di Indonesia berasal dari sektor ini. "UMKM salah satu yang paling terpuruk. Pemulihan ekonomi nasional tidak bisa mengabaikan usaha kecil menengah, karena 99 persen pelaku usaha adalah mereka. UMKM perlu dukungan yang mudah dijangkau agar ekonomi nasional terus berputar," kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, dalam dalam webinar Dukungan Perbankan Terhadap UMKM di Masa Pandemi yang diselenggarakan Tempo Media Group, Kamis, 5 Agustus 2021.

Menurut Teten ada tiga kategori pelaku UMKM terdampak di masa pandemi.  Pertama, kelompok yang usahanya harus tutup. Kedua, mengalami penurunan pendapatan hingga menganggu cashflow dan ketiga, pelaku usaha yang melakukan inovasi sehingga mengalami pertumbuhan bisnis.

Teten mengatakan agar mampu beradaptasi dan melakukan inovasi, pelaku UMKM masih terkendala dengan bisnis digital. “Literasi digital masih menjadi salah satu hambatan," kata dia.

Pemerintah berharap perbankan memberikan bantuan kepada pelaku UMKM yang ambruk akibat pandemi. Bantuan yang diberikan berupa bantuan modal dan pelatihan yang dibutuhkan pelaku usaha. Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB Nancy Adistyasari, mengatakan Bank BJB memiliki komitmen yang selaras dengan pemerintah pusat dan daerah daerah mendukung usaha mikro kecil dan menengah bangkit.

Nancy Adistyasari, Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB.

Menurut Nancy, fokus utama Bank BJB dalam pemulihan UMKM di masa pandemi dengan menyalurkan pembiayaan dan peningkatan kapasitas pelaku usaha. “Termasuk pelatihan literasi digital. Semua upaya kami lakukan melalui platform digital untuk menekan mobilitas masyarakat," ujarnya.

Dukungan Bank BJB kepada pelaku usaha UMKM, kata Nancy, melalui bantuan modal kredit yang dapat diakses secara digital. Tidak hanya modal, bank pembangunan daerah ini juga memberikan bantuan lewat pola kemitraan. Melalui pola ini, produk yang dihasilkan pelaku usaha mendapat jaminan pasar.

"Kami fokus dengan pembiayaan pola kemitraan, kami carikan off taker-nya yang bisa membeli produk para pelaku UMKM,” tuturnya.

Menurut Nancy melalui kemitraan pelaku UMKM bisa memasok ke para pemain besar. “Keutungannya, harga lebih stabil dan tingkat kesejahteraan pelaku usaha meningkat," ujarnya.

Bank BJB juga memberikan pelatihan secara virtual untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM. Menurut Nancy, pelatihan diberikan melalui program BJB PESAT (pemberdayaan ekonomi masyarakat terpadu). "Ada beberapa kategori dalam program ini, mulai dari cara meningkatkan kapasitas usaha pelaku melalui pelatihan dan seminar maupun untuk mendorong kemunculan wirausaha baru,” ungkapnya.

Dia menambahkan, untuk yang kedua, Bank BJB memberikan bimbingan dari nol tentang memulai usaha, melakukan pencatatan kas dan sebagainya. Program akses permodalan dan peningkatan kapasitas dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital. Sehingga, program yang diberikan dapat dijangkau dengan lebih mudah.

Nancy menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan UMKM di masa pandemi. “Sehingga program-program yang dicanangkan Bank BJB dapat selaras dengan tujuan pemulihan ekonomi nasional," ungkapnya.

Konten Eksklusif Lainnya

  • 19 April 2024

  • 18 April 2024

  • 17 April 2024

  • 16 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan