maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


BPSDM ESDM

Coaching dan Mentoring Fokus Utama Peningkatan Aparatur ESDM

Semua pemimpin harus bisa menjadi mentor bagi anak buahnya.

arsip tempo : 171165801723.

Webinar Knowledge Sharing ke -2, dengan tema “Coaching dalam Organisasi.” Kamis, 22 Juli 2021,. tempo : 171165801723.

JAKARTA – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energin dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM), Prahoro Yulianto Nurtjahyo, mengatakan coaching dan mentoring menjadi fokus utama dalam meningkatkan potensi dan kinerja para aparatur sipil negara. Coaching (pembimbingan) dianggap sebagai salah satu metode terbaik untuk memaksimalkan potensi dan kinerja inividu.

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur BPSDM ESDM menggelar Webinar Knowledge Sharing ke -2, Kamis, 22 Juli 2021, dengan tema “Coaching dalam Organisasi.” Kegiatan dalam jaringan (daring) ini diadakan melalui aplikasi Zoom dan Youtube Channel PPSDMA dan diikuti sekitar 300 orang peserta yang berasal dari lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan umum.

Prahoro mengatakan pengembangan kompetensi itu tidak hanya bermanfaat bagi diri orang tersebut tetapi juga berdampak bagi organisasi. “Pengembangan kompetensi personal tidak hanya memberikan benefit kepada pribadi, tapi juga memberikan benefit kepada organisasi itu sendiri,” ujarnya.

Mantan Staf Khusus Menteri ESDM menambahkan talent management sebagai salah satu fokus Badan Pengembangan ke depan dengan memperhatikan tiga bagian, yaitu top talent, millennial talent dan woman talent. “BPSDM ESDM akan berfokus pengembangan talent management dan mengacu pada tiga part, yaitu top talent yang ada di Kementerian, millennial talent dan woman talent,” kata Prahoro.

Dalam hal pengembangannya, talent management akan memperhatikan rasio 70, 20 dan 10, yaitu 70 persen melalui experiential learning, 20 persen melalui learning from others dan 10 persen melalui self-learning. “Pengembangan talent management rasionya akan terdiri dari 70, 20 dan10, yaitu 70 persen experience, 20 persen learning from others dan 10 persen self-learning,” tutur alumnus Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya.

Prahoro berharap semua pemimpin harus bisa menjadi mentor bagi anak buahnya. “Kami berharap semua leaders adalah mentor bagi anak buahnya,” ujarnya.

Narasumber dalam kegiatan ini, Sufrin Hannan, seorang praktisi coaching. Menurut dia, coaching merupakan metode menggali informasi dengan menggunakan berbagai pertanyaan yang jawabannya adalah solusi di masa depan.

Coaching adalah kegiatan menggali informasi kepada coachee dengan mengajukan berbagai pertanyaaan dan jawaban diberikan adalah solusi di masa datang,” kata Sufrin.

Dia menambahkan coaching dalam konteks organisasi dapat mendorong perubahan kebiasaan dan budaya organisasi sehingga membentuk budaya kreatif dan pemecahan masalah. “Dalam konteks organisasi, coaching dapat memicu (drive) perubahan kebiasaan dan budaya organisasi sehingga membentuk budaya kreatif dan pemecahan masalah,” ujar Sufrin.

Senada dengan Sufrin, Kamariah Latief, praktisi coach dari Telkom Corporate University, mengatakan coaching dilakukan bukan untuk menggali masalah seseorang, tetapi untuk menggali potensi atau talenta yang dimiliki seseorang. “Saya senada dengan apa yang disampaikan Bapak Sufrin. Coaching dilakukan untuk menggali potensi atau talenta seorang individu,” ujarnya.

Kamariah mengatakan perubahan tidak hanya terjadi pada level organisasi tetapi juga harus menyentuh sisi emosional para individunya. “Perubahan secara teknis organisasi saja tidak cukup, sehingga diperlukan perubahan yang harus menyentuh sisi emosional individunya,” kata dia.

Webinar Knowledge Sharing adalah produk lain selain One-Hour University yang ditawarkan PPSDMA sebagai sarana/wahana memberikan wawasan, insight, inspirasi dan pengetahuan bagi para aparatur Kementerian ESDM dan umum.

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 28 Maret 2024

  • 27 Maret 2024

  • 26 Maret 2024

  • 25 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan