maaf email atau password anda salah


PLN

Penerangan PLN Bantu Tekan Biaya Petani Enrekang

PLN mendukung petani mewujudkan pertanian yang ramah lingkungan.

arsip tempo : 171405916926.

Penandatanganan MoU “PETIK BM” dengan Bupati Enrekang melalui Dinas Pertanian, pada Rabu, 30 Juni 2021.. tempo : 171405916926.

ENREKANG – PT PLN mendukung budidaya bawang merah melalui program Electrifying Agriculture guna mendorong peningkatan produktivitas petani di Enrekang, Sulawesi Selatan. Dukungan ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) PETIK BM dengan Bupati Enrekang melalui Dinas Pertanian, pada Rabu, 30 JUni 2021.

Kesepakatan ini ditandatangani langsung oleh Bupati Enrekang, Muslimin Bando dan Manager PLN UP3 Pinrang, Mulke Tumanken, di Kantor Bupati Enrekang.

Bupati Enrekang, Muslimin Bando mengucapkan terima kasih kepada PLN atas dukungan kepada petani di Enrekang, khususnya dalam mewujudkan pertanian yang ramah lingkungan. "Ini menjadi salah satu langkah maju untuk mengembangkan sistem pertanian yang lebih modern," ujarnya.

Muslimin menjelaskan, salah satu kendala petani bawang di Enrekang yakni lahan pertanian tidak memiliki jaringan listrik yang memadai untuk menghasilkan air serta mengusir hama. Dengan adanya kerja sama ini, lahan-lahan tersebut mendapat mensuplai listrik yang baik dari PLN sekaligus meminimalisir biaya produksi petani.

"Suplai listrik dari PLN yang baik, nantinya dapat menyalakan lampu-lampu pengusir hama bagi petani,” kata Muslimin. Dia menambahkan dengan adanya lampu pengusir hama bisa menekan biaya produksi hingga 30-40 persen.

Sebanyak 12 kecamatan di Enrekang sudah menggunakan listrik PLN melalui Electrifying Agriculture, dan yang paling besar menggunakan adalah kecamatan Anggeraja, Baraka dan Alla.

Manager PLN UP3 Pinrang, Mulke Tumanken, mengatakan PLN optimistis dapat menyuplai listrik yang memadai sehingga bisa meningkatkan produktivitas bagi petani bawang. "Melalui Electrifying Agriculture,  PLN berharap para petani tidak hanya menggunakan listrik untuk pencahayaaan saja, tetapi juga untuk menghidupkan pompa air untuk irigasi sehingga petani tidak menggunakan genset yang dapat mencemari lingkungan," ujarnya.

Konten Eksklusif Lainnya

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan