maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


PLN

Penerangan PLN Bantu Tekan Biaya Petani Enrekang

Senin, 12 Juli 2021

PLN mendukung petani mewujudkan pertanian yang ramah lingkungan.
Penandatanganan MoU “PETIK BM” dengan Bupati Enrekang melalui Dinas Pertanian, pada Rabu, 30 Juni 2021.. tempo : 168566192769_

ENREKANG – PT PLN mendukung budidaya bawang merah melalui program Electrifying Agriculture guna mendorong peningkatan produktivitas petani di Enrekang, Sulawesi Selatan. Dukungan ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) PETIK BM dengan Bupati Enrekang melalui Dinas Pertanian, pada Rabu, 30 JUni 2021.

Kesepakatan ini ditandatangani langsung oleh Bupati Enrekang, Muslimin Bando dan Manager PLN UP3 Pinrang, Mulke Tumanken, di Kantor Bupati Enrekang.

Bupati Enrekang, Muslimin Bando mengucapkan terima kasih kepada PLN atas dukungan kepada petani di Enrekang, khususnya dalam mewujudkan pertanian yang ramah lingkungan. "Ini menjadi salah satu langkah maju untuk mengembangkan sistem pertanian yang lebih modern," ujarnya.

Muslimin menjelaskan, salah satu kendala petani bawang di Enrekang yakni lahan pertanian tidak memiliki jaringan listrik yang memadai untuk menghasilkan air serta mengusir hama. Dengan adanya kerja sama ini, lahan-lahan tersebut mendapat mensuplai listrik yang baik dari PLN sekaligus meminimalisir biaya produksi petani.

"Suplai listrik dari PLN yang baik, nantinya dapat menyalakan lampu-lampu pengusir hama bagi petani,” kata Muslimin. Dia menambahkan dengan adanya lampu pengusir hama bisa menekan biaya produksi hingga 30-40 persen.

Sebanyak 12 kecamatan di Enrekang sudah menggunakan listrik PLN melalui Electrifying Agriculture, dan yang paling besar menggunakan adalah kecamatan Anggeraja, Baraka dan Alla.

Manager PLN UP3 Pinrang, Mulke Tumanken, mengatakan PLN optimistis dapat menyuplai listrik yang memadai sehingga bisa meningkatkan produktivitas bagi petani bawang. "Melalui Electrifying Agriculture,  PLN berharap para petani tidak hanya menggunakan listrik untuk pencahayaaan saja, tetapi juga untuk menghidupkan pompa air untuk irigasi sehingga petani tidak menggunakan genset yang dapat mencemari lingkungan," ujarnya.

Newsletter

Dapatkan Ringkasan berita eksklusif dan mendalam Tempo di inbox email Anda setiap hari dengan Ikuti Newsletter gratis.

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 2 Juni 2023

  • 1 Juni 2023

  • 31 Mei 2023

  • 30 Mei 2023


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan