maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Badan Amil Zakat Nasional

BAZNAS dan BWI Optimalkan Pengelolaan Ziswaf

“Kerja sama ini akan memulai era baru sinergi seluruh penggerak filantropi dan mampu membuat berbagai proyek kesejahteraan di seluruh Indonesia.”

arsip tempo : 171351995421.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BAZNAS dan BWI untuk mengoptimalkan pengelolaan zakat, infak, sedekah dan wakaf (ZISWAF), Selasa, 25 Mei 2021.. tempo : 171351995421.

JAKARTA – Badan Wakaf Indonesia (BWI) berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk mengoptimalkan pengelolaan zakat, infak, sedekah dan wakaf (ziswaf) untuk kemaslahatan umat. Penandatangan kerja sama dilakukan Ketua BWI Mohammad Nuh dan Ketua  BAZNAS Noor Achmad di Jakarta, Selasa, 25 Mei 2021.

 “Kerja sama antara dengan BWI pasti menguntungkan. Ini menandakan adanya saling percaya antara BAZNAS dengan BWI. Saling percaya ini akan menjadi kekuatan sesama penggerak filantropi untuk membangun kesejahteraan umat,” ujar Ketua BAZNAS, Noor Achmad.

Noor mengatakan, BWI dan BAZNAS adalah bagian dari ekosistem syariat di Indonesia. Kedua lembaga dapat membangun program wakaf produktif dan mengelola aset wakaf menjadi bermanfaat.

Ketua BWI Mohammad Nuh, berharap ada proyek sinergi nasional pendayagunaan ziswaf melalui kerja sama ini. Menurut dia sudah saatnya kedua lembaga membuktikan dapat membuat program nasional yang beradampak kepada kesejahteraan umat. “Kerja sama ini akan memulai era baru sinergi seluruh penggerak filantropi dan mampu membuat berbagai proyek kesejahteraan di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Nuh mengatakan proyek pertama bisa dilakukan di Jawa Tengah. “Sebagai simbol kebangkitan gerakan kesejahteraan umat. Semoga niat baik mendapat berkah dari Allah SWT,” tuturnya.

Nuh berharap, kerja sama ini memudahkan masyarakat dan nasabah BAZNAS dan BWI menunaikan zakat, infak, sedekah dan wakah, dengan akses layanan mudah. Dia menambahkan BWI memiliki rencana pengembangan sistem perwakafan nasional, antara lain penguatan dan sertifikasi nazhir, sertifikasi aset tanah wakaf dan gerakan wakaf uang.

Selain kerja sama pengelolaan dan pemberdayaan zakat, infak, sedekah dan wakaf, BWI dan BAZNAS berharap dapat berkontribusi positif bagi perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Dalam acara tersebut hadir, Pimpinan BAZNAS, Zainulbahar Noor, Kolonel (Purn) Nur Chamdani, Achmad Sudrajat, Dirut BAZNAS, M. Arifin Purwakananta, Direktur Operasi sekaligus Plt Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS, Wahyu TT Kuncahyo, Kepala Divisi Hukum dan Kelembagaan, Dr Ahmad Hambali.  Sedangkan dari BWI, turut hadir antara lain Dewan Pertimbangan dan Badan Pelaksana.

Konten Eksklusif Lainnya

  • 19 April 2024

  • 18 April 2024

  • 17 April 2024

  • 16 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan