maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Dexa Medica

ASIMOR Dukung ASI Eksklusif di Saat Ibu Menyusui menjalani Ibadah Puasa

Ibadah puasa bukanlah halangan bagi ibu menyusui untuk memberika ASI eksklusif. Asupan yang berkualitas dan mengkonsumsi suplemen bisa meningkatkan kadar vitamin di dalam ASI.

arsip tempo : 171360872994.

FESTIVAL 100% ASIMOR yang diselenggarakan pada Jumat, 30 April 2021.. tempo : 171360872994.

Menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan kerap kali menjadi tantangan tersendiri bagi ibu menyusui atau mamsi. Mereka dilanda kekhawatiran terkait kecukupan produksi ASI yang dibutuhkan si buah hati disaat tetap ingin menjalani ibadah puasa.

Padahal situasi ini bisa diatasi dengan melakukan sejumlah persiapan, sehingga ibu menyusui tetap bisa memberikan ASI dengan kualitas dan kuantitas yang terjaga dan tetap menjalani ibadah puasa dengan khusyuk.

Tips itu salah satunya menjadi bahasan pada acara HUT ASIMOR ke-1 bertajuk FESTIVAL 100% ASIMOR yang diselenggarakan pada Jumat, 30 April 2021, menghadirkan narasumber dokter spesialis anak sekaligus konselor laktasi dr. Wiyarni Pambudi, Sp.A., IBCLC , Head of Marketing Consumer Health Dexa Ibu Irene Dwi Sari, serta penyanyi Mhyta Lestari sebagai narasumber yang mewakili para ibu menyusui atau Mamsi.

Dalam webinar tersebut, dr. Wiyarni Pambudi menyampaikan mamsi harus memperhatikan empat kondisi yang bisa memicu produksi ASI. Pertama, ibu dan bayi harus melakukan kontak kulit ke kulit sesering mungkin karena hal tersebut sangat merangsang produksi ASI. “Cara menyusui yang optimal justru dimulai di 1-7 hari awal bayi lahir,” kata dr. Wiyarni.

Karena itu, kata dia, di rumah sakit sebaiknya ibu dan bayinya tidak dipisahkan sehingga bisa sesering mungkin melakukan kontak kulit ke kulit. Dengan begitu si ibu bisa mendapat stimulasi untuk memproduksi ASI dan bayi bisa mendapatkan ASI setiap saat ingin menyusu.

Kedua, adalah peran suami dan keluarga. Keduanya harus bisa membantu menciptakan suasana nyaman dan bahagia bagi mamsi secara fisik dan psikis. Pikiran yang rileks dan fisik yang sehat akan mempengaruhi kondisi tubuh mamsi sehingga percaya diri dan lancar memproduksi ASI.

Seorang ibu yang bahagia, hormon oksitosinnya tinggi. Kondisi ini akan memperlancar keluarnya ASI. Hal itu harus diimbangi dengan menyusui si bayi sehingga hormon prolaktin yang memproduksi ASI juga bisa tetap tinggi.

Karena itu Mamsi jangan sampai justru menjadwal kapan menyusui bayinya, karena itu hanya akan menghambat produksi ASI.

Ketiga, sang ibu dan orang-orang di sekitarnya harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai ASI. Sehingga tahu apa yang harus dilakukan selama proses menyusui.

Keempat, menjaga nutrisi yang cukup bagi tubuh di bulan puasa sehingga jumlah dan kualitas ASI yang diproduksi tetap baik. Kalau perlu, mamsi juga bisa mengonsumsi suplemen tambahan untuk menjaga produksi ASI.

Puasa jangan menjadi halangan bagi ibu menyusui. Mamsi tetap bisa berpuasa dan sambal menyusui sang buah hati dengan memenuhi gizi yang seimbang, dan jangan lupa banyak minum. Bila ibu berpuasa tetapi asupannya baik lalu dibantu dengan mengonsumsi suplemen maka tidak ada penurunan kualitas ASI. “Bahkan kadar vitamin dalam ASI bisa meningkat,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ibu Irene Dwi Sari, Dexa Group melalui Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS), mengungkapkan para saintis melalui serangkaian pengujian dibantun teknologi modern menunjukkan tanaman katuk, torbangun, serta ikan gabus dalam Herba ASIMOR sebagai suplemen untuk ibu menyusui yang merupakan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI).

Kandungan ASIMOR yang berperan sebagai makanan pelancar ASI yang terdiri dari daun katuk, memberikan peningkatan signifikan dalam ekspresi gen prolaktin dan oksitosin, yaitu hormon yang berperan penting dalam proses menyusui sehingga membuat produksi ASI melimpah.

Sementara daun Torbangun dapat meningkatkan sel epitel dan metabolisme kelenjar susu sehingga ASI meningkat 65 persen tanpa mengubah kualitas gizi susu dan manfaat Ikan Gabus dapat meningkatkan hormon prolaktin dan oksitosin, sehingga produksi ASI meningkat, mempercepat penyembuhan setelah operasi caesar, mempercepat pemulihan dan kekuatan wanita pasca melahirkan serta dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Tidak hanya melalui penelitian di hulu, di hilir setelah produk itu jadi dan akan dipasarkan, serangkaian pengujian dilakukan terhadap sejumlah mamsi. Dari hasil ini diperoleh bahwa 8 dari 10 Mamsi merasakan peningkatan volume ASI dalam 2-3 hari setelah 2 minggu konsumsi.

“Selain itu, 50 persen mamsi menghasilkan ASI 75 - 120 ml sekali pompa. Dalam dua minggu, 25 persen dari mamsi menyatakan bahwa terjadi penurunan durasi pompa ASI dari rata-rata 30 menit di minggu pertama, menjadi rata-rata 20 menit di minggu kedua setelah mengkonsumsi Herba ASIMOR,” ucap Ibu Irene.

Manfaat produk ASI booster ASIMOR yang diperoleh lainnya adalah kualitas tidur bayi terlihat membaik secara signifikan, terutama di minggu kedua. Bahkan, sebagian besar bayi buang air kecil atau pipis lebih dari enam kali sehari dan angka tersebut meningkat dari 52% - sebelum Mamsi mengkonsumsi Herba ASIMOR menjadi sekitar 82%. Lebih spesifik, dalam waktu 2 minggu, berat badan bayi laki-laki rata-rata naik sebanyak 0.51 kg atau sedikit lebih tinggi dari rata-rata dan pada bayi perempuan naik sebanyak 0.34 kg (dalam range normal).

Dengan sejumlah manfaat tersebut, penggunaan asi booster Herba ASIMOR ternyata tidak hanya memberikan manfaat bagi bayi dan produksi ASI. Lebih jauh, biaya atau pengeluaran  untuk memeliharan produksi ASI menjadi hemat. “Dan pemberian ASI eksklusif menghasilkan kedekatan emosional antara Ibu dan bayi,” kata  Ibu Irene.

Karena itu, untuk memberikan dukungan Mamsi dalam memberikan ASI eksklusif bagi buah hati, di Ulang Tahun ASIMOR ini digelar Festival 100% ASI for MORe.

Festival ini berangkat dari insight bahwa mamsi memiliki banyak kekhawatiran akan kebutuhan yang harus dia penuhi untuk memberikan 100 persen kepada bayinya.

Festival 100% ASI for MORe adalah festival di mana Mamsi dapat memiliki 100 item yang dapat meningkatkan perjalanan Mamsi untuk memberikan 100% ASI hanya dengan 100 rupiah di Dexa Medica Official Store. Selain itu, Herba Asimor juga mengeluarkan kemasan botol isi 60 kaplet yang kini lebih praktis untuk bisa memberikan dukungan penuh kepada Mamsi selama 1 bulan.

 

Konten Eksklusif Lainnya

  • 20 April 2024

  • 19 April 2024

  • 18 April 2024

  • 17 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan