maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Kemudahan Berinvestasi Indonesia Membaik

Pemerintah akan terus mendorong kemudahan berusaha di Indonesia. Bertumpu pada Undang-Undang Cipta Kerja.

arsip tempo : 171166844669.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. tempo : 171166844669.

Indonesia menempati peringkat keempat sebagai negara di Asia Tenggara yang paling disukai dalam hal peluang membangun atau memperluas sumber daya, penjualan, atau operasi perusahaan selama enam hingga dua belas bulan ke depan. Posisi Indonesia itu tercermin dalam hasil survei yang dilakukan Standard Chartered.

Hasil Survei Borderless Business Studies tersebut menunjukkan 42 persen dari perusahaan AS dan Eropa melihat potensi pertumbuhan terbesar berada di pasar luar negeri. Menurut hasil survei tersebut, perusahaan Amerika Serikat (AS) dan Eropa mengkategorikan Indonesia sebagai salah satu negara potensial tujuan investasi.

Survei ini menyasar lebih dari 1.000 Chief Financial Officer (CFO) dan profesional keuangan senior pada perusahaan yang memiliki omset di atas USD 500 juta di Amerika Serikat dan Eropa. Hasil survei ini secara umum mengungkapkan, terlepas dari ketidakpastian yang disebabkan oleh pandemi global dan dampak ekonomi yang terkait pandemi, pasar luar negeri tetap menjadi kunci utama pertumbuhan sebuah negara.

Hasil survei juga menunjukkan perhatian dunia saat ini lebih besar pada investasi di bidang teknologi digital, penggunaan dana yang tertahan, dan peningkatan fokus pada masalah lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam kaitannya dengan perdagangan dan rantai pasokan. Pada bagian lain, hasil survei menjelaskan sebanyak 35 persen korporasi secara menyeluruh dan 43 persen korporasi di Amerika Serikat menilai persyaratan regulasi masih menjadi perhatian nomor satu bagi mereka ketika hendak melakukan ekspansi usaha ke Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia tengah gencar membenahi pelbagai sektor untuk menciptakan iklam kemudahan berinvestasi. Salah satu fokus pembenahan adalah memperbaiki kemudahan berusaha. “Saya yakin, peningkatan dalam pertumbuhan lintas batas dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan optimism and awareness terkait reformasi yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mendukung kemudahan berusaha,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Guna memuluskan tujuan tersebut, pemerintah telah mengeluarkan sejumlah inisiatif. Salah satunya adalah pemberlakuan Undang-Undang Cipta Kerja. “Undang-Undang Cipta Kerja yang telah lengkap dengan seluruh peraturan pelaksanaannya, akan memberikan kepastian kemudahan berusaha dan memangkas perizinan yang panjang sehingga meningkatkan kepercayaan investor,” ujar Menteri Airlangga.

Menurut Menteri Airlangga, pemerintah akan segera mengimplementasi Undang-Undang Cipta Kerja dalam rangka menciptakan kemudakan berusaha. “Pemerintah akan terus meningkatkan teknologi Online Single Submission (OSS) dan digitalisasi yang tujuannya untuk semakin memberi kemudahan bagi para pelaku usaha.”  Ujar Menteri Airlangga. “Sistem Online Single Submission (OSS) yang terdiri dari subsistem informasi, perizinan berusaha dan pengawasan, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para investor dan harapan dunia usaha.”

Pemerintah berharap sistem OSS baru yang berbasis risiko (OSS RBA) akan mulai digunakan pada awal Juni 2021 dan secara penuh akan go-live pada Juli 2021. Sistem OSS akan lebih memudahkan para pelaku usaha, terutama para pelaku UMKM, melalui sistem pendaftaran yang lebih mudah, tidak berbelit-belit dan bisa dilakukan secara daring.

Bukan hanya menciptakan kebijakan dan regulasi yang mendorong kemudahan berinvestasi di Indonesia, pemerintah juga gencar melakukan promosi. Isu prioritasnya mengenai kemudahan investasi dan pembangunan yang berkelanjutan. Dalam dunia serba internet seperti saat ini, digitalisasi memiliki peran penting dalam menciptakan kemudahan iklim investasi dengan tetap mengedepankan competitive advantage. INA (Indonesia Investment Authority) juga saat ini tengah gencar membuka peluang investasi terutama terkait proyek infrastruktur untuk menunjang pembangunan Indonesia yang lebih berkelanjutan.(*)

Inforial

 

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 29 Maret 2024

  • 28 Maret 2024

  • 27 Maret 2024

  • 26 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan