maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Kemendikbud

Kemendikbud Suarakan Kesetaraan Perempuan

Kemendikdikbud telah membentuk lingkungan yang mendukung anak perempuan untuk menjadi pemimpin.

arsip tempo : 171358597866.

Webinar "Perempuan Pemimpin dan Kesetaraan Gender". tempo : 171358597866.

Jakarta- Memperingati hari Perempuan Internasional 2021 setiap 8 Maret, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) menggelar rangkaian acara webinar dan siaran langsung (live streaming) lewat aplikasi TikTok.

Webinar ini dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim yang menceritakan sejarah terjadinya hari Perempuan Internasional. Pria yang kerap disapa Mas Menteri, ini menantang masyarakat untuk bersama-sama membentuk lingkungan yang mendukung peran perempuan.

“Kemendikdikbud telah membentuk lingkungan  yang mendukung anak perempuan untuk menjadi pemimpin. Lalu, apa yang anda dan organisasi anda akan lakukan? Kami menantang kalian untuk melakukan hal yang serupa. We Choose to Challenge You!", ujar Nadiem dalam acara yang bertajuk “Perempuan Pemimpin dan Kesetaraan Gender”, yang digelar secara daring, Senin (8/3).

Menggaungkan tagar #SetaraBersama dan #KitaSetara, Puspeka Kemendikbud menyosialisasikan pentingnya peran perempuan di setiap aspek Kehidupan. Kegiatan ini diharapkan membuat para perempuan terus berdaya sesuai keahlian dan peran masing-masing, serta mengajak masyarakat untuk mewujudkan kesetaraan gender.

Webinar "Perempuan Pemimpin dan Kesetaraan Gender" yang telah dilaksanakan pada Senin, 8 Maret 2021.

Rangkaian acara ini diawali dengan siaran langsung lewat aplikasi TikTok pada pukul 12.00–12.30 WIB di akun TikTok @cerdasberkarakter dengan Tema “Perempuan Juga Bisa”.  Pada sesi live streaming ini Zahra Muzdalifah (Atlet Timnas Sepak Bola Indonesia) berbagi pengalamannya dalam menekuni dunia sepakbola. Acara ini bertambah seru karena Fathia Izzati (Selebgram) yang selama ini aktif dalam mengkampanyekan kesetaraan gender bertindak sebagai pemandu acara.

Menurut Zahra, untuk mewujudkan kesetaraan gender di beberapa bidang pekerjaan atau profesi tertentu tidaklah mudah. Salah satunya dalam dunia sepak bola yang saat ini didominasi oleh laki-laki. “Padahal banyak remaja putri di Indonesia yang memiliki ketertarikan pada bidang tersebut akhirnya menjadi sungkan karena harus bergabung latihannya dengan laki-laki,” katanya.

Bagi gadis yang mulai suka sepak bola di usia 7 tahun dan bercita-cita bermain di klub sepak bola Eropa, ini tantangan itu bisa dilalui jika memiliki kemauan yang kuat dan tentunya dukungan orang tua saat memulai karir.

“Dukungan orang tua sangatlah berarti, karena di sekitar tidak sedikit orang meragukan apa yang saya pilih, seandainya orang tua kalian tidak mendukung cita-cita kalian itu bukan masalah juga. Keinginan harus kuat untuk mewujudkan cita-cita kalian sendiri, karena cuma diri kita sendiri yang tahu, kita bisanya apa? Mau kita apa? Maka bermimpilah setinggi langit,” ucap Zahra.

Fathia Izzati mengingatkan  sebagai perempuan harus saling mendukung satu sama lain dalam segala hal. “Seperti yang kita ketahui banyak perempuan dianggap remeh.” Menurutnya  tidak perlu memaksa orang lain menyukai apa yang dilakukan, selama itu tidak menyakiti satu sama lain tidak masalah. “Karena kita hidup dengan role masing-masing. Yang paling penting respect satu sama lain,” ujar Fathia menutup live streaming Tiktok “Perempuan Juga Bisa”.

Dalam sesi kedua webinar pukul 13.30- 15.00 tampil Mendikbud Nadiem Makarim bersama dengan tiga narasumber yaitu Franka Makarim (Co-founder Tulola Jewelry), Chatarina Muliana (Inspektur Jenderal Kemendikbud), dan Angkie Yudistia (Staf Khusus Presiden).

Dipandu oleh Widya Saputra sebagai pembawa acara, webinar ini juga menggali kisah dan pengalaman hidup para narasumber. Bagaimana perjuangannya dalam mewujudkan perannya sebagai perempuan. Para narasumber juga sepakat bahwa peringatan hari Perempuan Internasional juga bukan hanya bermakna bagi perempuan tapi juga pada laki-laki.

Peran laki-laki penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perempuan untuk mengaktualisasikan dirinya, begitu pula dukungan dari sesama perempuan. Semakin banyak dukungan dalam memilih dan memiliki kebebasan untuk mengambil pilihan sangatlah penting, khususnya dalam melawan stigma terhadap perempuan.

Tidak hanya disiarkan melalui aplikasi Zoom saja, webinar ini juga dapat disaksikan melalui kanal YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI, kanal YouTube Kemdikbud RI, radio Suara Edukasi dan radio Itjen. Selama kurang lebih satu setengah jam, selain disuguhi diskusi menarik dari para pembicara, peserta juga diajak berinteraksi melalui beberapa kuis dengan hadiah yang menarik. (*)

Inforial

 

 

Konten Eksklusif Lainnya

  • 20 April 2024

  • 19 April 2024

  • 18 April 2024

  • 17 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan