maaf email atau password anda salah


Kementerian Riset dan Teknologi

GeNose C19 untuk Pemulihan Pariwisata

Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) mendorong agar produk inovasi buatan anak bangsa ini ke depannya memenuhi standar internasional.

arsip tempo : 171405527822.

Hybrid Launching Genose C19 ‘Inovasi Indonesia untuk Kepariwisataan Indonesia’ di Hotel Raffles Jakarta, Jumat (19 Februari 2021).. tempo : 171405527822.

Sebagai bagian dari upaya revitalisasi sektor pariwisata, protokol kesehatan tetap menjadi prioritas utama. GeNose C19 sebagai produk inovasi di dalam negeri bisa menjadi solusi untuk memulihkan sektor pariwisata dengan melancarkan mobilitas orang tanpa mengabaikan protokol kesehatan. Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro meyakini GeNose menjadi solusi untuk bangkitnya pariwisata nasional.

“Betapa powerfull-nya GeNose ini untuk memulihkan sektor pariwisata dan memulihkan mobilitas, tidak hanya berbicara pariwisata namun intinya mobilitas masyarakat. Idealnya GeNose ditempatkan selain di tempat wisata dan pabrik, belum lagi Gedung perkantoran dan tempat umum seperti pasar, mal,” ujar Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro menghadiri Hybrid Launching Genose C19 ‘Inovasi Indonesia untuk Kepariwisataan Indonesia’ di Hotel Raffles Jakarta, Jumat, 19 Februari 2021.

Turut Hadir pada acara tersebut adalah Sekretaris Menteri Riset danTeknologi/Sekretaris Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional Mego Pinandito, Staf Ahli Bidang Pembiayaan Riset dan Inovasi Kementerian Riset dan Teknologi sekaligus Ketua Konsorsium Riset Inovasi Covid-19 Ali Ghufron Mukti, Staf Khusus Menteri Bidang Pendanaan dan Investasi Kemenristek/BRIN Ekoputro Adijayanto, Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi Kemenristek/BRIN Danang Rizki Ginanjar, Ketua Konsorsium Produksi GeNose C19 Eko Fajar Nur Prasetyo, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf R Kurleni Ukar, Senior Vice President Operations and Government Relations , Accor Indonesia and Malaysia Adi Satria, perwakilan Asosiasi-asosiasi Pariwisata Indonesia. Acara ini juga diikuti secara daring oleh sejumlah peserta.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Bambang PS Brodjonegoro mengatakan GeNose merupakan terobosan teknologi yang bisa menjadi andalan untuk memperbaiki keadaan ekonomi di masa pandemi. Menteri Bambang berharap simpul-simpul transportasi dalama negeri, seperti bandara, terminal, dan kereta, bisa menggunakan alat ini untuk memastikan penumpang tak terjangkit virus Covid-19 saat bepergian. “Mobilitas orang tentunya tetap harus mengikuti protokol kesehatan, tetapi GeNose harapannya dapat membantu mobilitas yang mengikuti protokol kesehatan ini bisa lebih bergerak, memulai upaya pemulihan ekonomi. Istilahnya adalah upaya kecil untuk sesuatu yang besar, kita butuh sesuatu untuk pemulihan ekonomi,” katanya.

Untuk meningkatkan kualitas dan kepercayaan publik terhadap GeNose, Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) mendorong agar produk inovasi buatan anak bangsa ini ke depannya memenuhi standar internasional. Setelah standar itu tercapai, Menteri Bambang PS Brodjonegoro berharap produk GeNose dapat diterima dengan baik di negara lain sehingga bisa meningkatkan nilai ekspor perdagangan dalam negeri.

Guna mewujudkan mimpi itu, GeNose perlu diperkenalkan lebih luas kepada publik, khususnya di dalam negeri. Menteri Bambang PS Brodjonegoro berharap produk inovasi ini tak hanya digunakan di bandara, terminal, atau stasiun saja, tapi di lokasi-lokasi obyek wisata, seperti hotel. Menteri Bambang mengapresiasi Accor Group yang berencana menggunakan GeNose C19.

“Apresiasi dan terima kasih kepada Accor Group yang akan menggunakan GeNose pada semua hotel yang manajamennya di bawah Accor Group di seluruh Indonesia. Mudah-mudahan Mr. Garth Simmons dan seluruh Top Management Accor, tidak hanya di Asia Pasifik tapi juga diberbagai belahan dunia bisa melihat GeNose dapat membantu upaya pemulihan sektor pariwisata dari Covid-19,” ujar Menteri Bambang.

Kalangan pelaku usaha menyambut baik hadirnya GeNose C19 ini. Menurut Chairman of Indonesia Tourism Forum Sapta Nirwandar, insan pariwisata berkomitmen mendukung serta mempromosikan produk inovasi Indonesia tersebut. “Nantinya akan ditandatangani nota dukungan secara nyata dan konkrit, kita bangga produk Indonesia, kita gunakan, kita juga berharap GeNose mampu menjadi produk yang diekspor.” ujar Sapta Nirwandar.

Garth Simmons selaku Chief Executive Officer, Accor Southeast Asia, Japan and South Korea juga menyatakan komitmennya mendukung segala langkah pemerintah Indonesia memulihkan perekonomian, khususnya sektor pariwisata, termasuk dengan memanfaatkan GeNose. “Segala upaya kita lakukan untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam kebijakannya menjaga sektor pariwisata,” ucap Garth Simmons yang juga menghadiri Hybrid Launching Genose C19, tapi secara online.

Mewakili Menteri Kesehatan, Vivi Setiawaty, yang juga hadir secara daring mendukung pemanfaatan GeNose untuk memulihkan sektor pariwisata nasional. Kepala Pustlitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan ini memberi masukan agar pemanfaatan GeNose tetap memprioritaskan hygiene bagi masyarakat, petugas pemeriksa, dan kondisi lingkungan “Penggunaan GeNose C19 di lapangan tentu harus memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan 3M. Kami berharap dengan penegakan standar kewaspadaan dan disiplin akan memberikan nilai dan daya ungkit untuk bangkitnya industri pariwisata di Indonesia. Wisatawan yang datang terjamin kesehatannya, dan kembalinya pun sehat,” ungkap Vivi Setiawaty.

Kementerian Perdagangan yang pada kesempatan ini diwakili oleh Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyatakan penggunaan GeNose19 bukan semata dilihat dari manfaatnya sebagai alat pendeteksi penderita Covid-19, tapi yang lebih penting produk ini merupakan buatan anak bangsa. “Hal ini menunjukan bahwa kita juga bisa memakai produk kami,” ujarnya.


Menurut Jerry, hal itu bisa dipakai di luar negeri dan punya potensi ekspor. “Kami di Kementerian Perdagangan mendukung, kebetulan kami ada Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, dimana produk-produk itu kita identifikasi dilihat mana yang bisa dan mempunyai demand yang cukup tinggi,” tuturnya.

Kementerian Pasriwisata dan Ekonomi Kreatif akan mendukung penuh penggunaan GeNose di lokasi-lokasi pariwisata. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengatakan dalam upaya pembukaan sektor pariwisata di masa pandemi, kementeriannya memastikan akan menerapkan metode skrining melalui GeNose C19 di obyek pariwisata secara masif dan fasilitas penunjang pariwisata di Indonesia. “Semoga adanya GeNose C19 dapat membantu mengakselerasi pemulihan sektor pariwisata di masa pandemi serta meningkatkan citra Indonesia di mata dunia,” papar Angela yang hadir juga secara daring.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang tengah melakukan kunjungan ke kawasan wisata Danau Toba, Sumatera Utara, menyempatkan memberikan selamat secara daring atas launching GeNose C19 untuk pariwisata Indonesia. Dia berharap GeNose C19 dapat segera hadir di Kawasan Danau Toba.

Sebagai bentuk dukungan, pada acara Hybrid Launching Genose C19 tersebut dilakukan penandatanganan nota dukungan dari Asosiasi Pariwisata Indonesia kepada Kementerian Riset dan Teknologi/BRIN, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kementerian Perdagangan untuk kesediaan mempromosikan dan memanfaatkan GeNose C19 untuk Kepariwisataan Indonesia.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatangan Nota Kesepahaman tentang Kemitraan dalam Promosi dan Pemanfaatan Produk Riset dan Inovasi untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi pada Bidang Jasa Perhotelan. Penandatanganan ini dilakukan Kementerian Riset dan Teknologi/BRIN diwakili Sekretaris Menteri Riset dan Teknologi/Sekretaris Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional Mego Pinandito dengan PT AAPC Indonesia diwakili oleh Senior Vice President Operations and Government Relations, Accor Indonesia and Malaysia, Adi Satria.

Tak kalah penting adalah penyerahan simbolis GeNose C19 dari Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BRIN kepada Adi Satria selaku Senior Vice President Operations and Government Relations, Accor Indonesia and Malaysia. Accor Indonesia dalam hal ini telah memesan 100 unit GeNose C19.

Konten Eksklusif Lainnya

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan