Mahakarya di Kaki Kelud
KEDIRI -- Tondowongso, Kecamatan Gurah, pengujung Februari lalu. Tidak ada yang istimewa saat Rahmat Zaenuri, 40 tahun, warga dusun setempat, memutuskan bergabung menjadi pekerja upahan, menggali tanah uruk untuk dijual. Semuanya biasa saja hingga cangkulnya beradu dengan bata merah yang keras di balik lapisan tanah gembur. "Ketika saya gali lebih dalam, ternyata ada bangunan seperti candi," katanya.
Dusun yang biasanya adem ayem itu pun mendadak so
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini