Puting Beliung
Fenomena angin kencang yang merusak sebagian wilayah Yogyakarta, Minggu lalu, mengingatkan pada peristiwa serupa, yang menumbangkan menara pemancar stasiun televisi di Jakarta dan peristiwa lain yang memakan korban jiwa di Tangerang setahun lalu. Puting beliung--meski tak semua setuju dengan penamaan ini--semakin sering saja terjadi.
Berawal dari perbedaan suhu antara permukaan dan atmosfer sangat tinggi, arus massa udara hangat bergerak naik (upd
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini