Racun Pembunuh Mata-mata Rusia
LONDON - Racun tampaknya menjadi alat mematikan yang paling disukai pihak intelijen. Masih ingat kasus racun arsenik yang membunuh tokoh hak asasi manusia, Munir, di atas pesawat menuju Belanda pada 2004? Kasusnya belum terungkap sampai sekarang. Kini giliran mantan agen rahasia Rusia, Alexander Litvinenko, yang mati juga karena racun.
Para pakar yakin kasus pembunuhan Litvinenko ini melibatkan pengetahuan ilmiah yang lumayan tinggi. Soalnya, rac
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini