Bahaya Pandemi Flu Burung Setengah Jalan
WISCONSIN -- Peneliti lokal dari Universitas Airlangga, Chairil Anwar Nidom, pernah mengisyaratkan setengah tahun lalu bahwa virus flu burung di Indonesia sudah bertukar "baju" dengan virus flu manusia (konformasi). Protein terluarnya bukan lagi alpha sialat 2,3, melainkan alpha sialat 2,6, yang cocok dengan reseptor sel manusia.
Meski sudah ada kasus cluster, saat itu Nidom belum bisa membuktikan apakah "baju baru" itu sudah dipakai atau belum oleh s
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini