Stres Pengaruhi Proses Perencanaan
Para peneliti di Stanford University, Amerika Serikat, mengatakan rasa khawatir berlebihan alias stres dapat merusak kemampuan seseorang membuat perencanaan berdasarkan ingatan. Hasil penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal Current Biology, dua pekan lalu.
"Kami menggunakan ingatan bukan hanya untuk memproyeksikan diri mundur ke masa lalu, tapi juga memproyeksikan diri ke depan sebagai basis untuk melakukan perencanaan," kata Anthony Wagner,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini