Mengukur Keliling Bumi dengan Metode Eratosthenes
Peristiwa hari tanpa bayangan di Indonesia yang bergulir sejak 21 Februari hingga 4 Maret lalu bisa digunakan untuk mengukur keliling bumi. Tanpa harus benar-benar berkeliling bumi, alat untuk mengukurnya begitu sederhana, yaitu sebatang tongkat yang ditancapkan ke tanah. Ditambah sedikit imajinasi, pengukur lalu menghitung jarak lingkaran bumi dengan persamaan matematika dasar.
Anggota komunitas astronomi Langit Selatan Bandung, Aldino Adry Bas
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini