Virus Ebola Bertahan di Air Mani
Ebola kembali mengejutkan ilmuwan. Studi terbaru mengungkapkan bahwa virus ini bisa bertahan lebih lama di tubuh korban dari yang diduga. Temuan yang disajikan pekan lalu dalam sebuah konferensi virus ebola di Antwerp, Belgia, itu secara tak langsung memberitahukan kepada dunia bahwa diperlukan penelitian lebih mendalam soal cara infeksi virus yang telah memakan 7.000 jiwa itu.
Penelitian tersebut diterbitkan dalam jurnal The Lancet Global Health
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini