maaf email atau password anda salah


Zoom In

Afrika Penyumbang Terbesar Meroketnya Warga Bumi

WASHINGTON -- Penduduk Afrika bakal meroket hingga 4,2 miliar atau naik 380 persen pada 2100. Padahal, saat ini populasi warga benua itu hanya 1,1 miliar. Warga dunia yang kini berjumlah 7 miliar diperkirakan naik menjadi 11 miliar pada 2100.

"Penurunan kesuburan di Afrika telah melambat, bahkan lebih besar dari prediksi sebelumnya. Akibatnya, penduduk Afrika akan terus bertambah," kata Adrian Raftery, penulis studi sekaligus ahli statistik di University of Washington. Sesuai dengan studi terbaru yang dilakukan PBB, Afrika menjadi faktor dominan melonjaknya penduduk dunia.

arsip tempo : 171391491719.

Afrika Penyumbang Terbesar Meroketnya Warga Bumi. tempo : 171391491719.

WASHINGTON -- Penduduk Afrika bakal meroket hingga 4,2 miliar atau naik 380 persen pada 2100. Padahal, saat ini populasi warga benua itu hanya 1,1 miliar. Warga dunia yang kini berjumlah 7 miliar diperkirakan naik menjadi 11 miliar pada 2100.

"Penurunan kesuburan di Afrika telah melambat, bahkan lebih besar dari prediksi sebelumnya. Akibatnya, penduduk Afrika akan terus bertambah," kata Adrian Raftery, penulis studi sekaligus ahli statistik di U

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024

  • 21 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan