Zoom In
WWF Gandeng Eijkman Lindungi Gajah Sumatera
JAKARTA -- Konflik antara manusia dan gajah di Sumatera, yang berujung pada kasus matinya beberapa gajah akibat diracun, mendorong lembaga konservasi World Wildlife Fund (WWF) Indonesia menjalin kerja sama dengan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman di bidang konservasi gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis). Kerja sama berfokus pada penelitian genetik berdasarkan sampel fekal atau kotoran gajah.
Deputi Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Herawati Sudoyo, mengatakan analisis DNA dari sampel fekal berguna untuk mengembangkan marka genetik gajah. Marka genetik nantinya dimanfaatkan untuk identifikasi spesies dan subspesies.
JAKARTA -- Konflik antara manusia dan gajah di Sumatera, yang berujung pada kasus matinya beberapa gajah akibat diracun, mendorong lembaga konservasi World Wildlife Fund (WWF) Indonesia menjalin kerja sama dengan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman di bidang konservasi gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis). Kerja sama berfokus pada penelitian genetik berdasarkan sampel fekal atau kotoran gajah.
Deputi Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijk
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini