Dari Sahara ke Amerika
Rabu, 12 September 2012

ST. PETERSBURG -- Ketika angin Gurun Sahara menerjang, tak ada yang dapat mengatakan ke mana pasir itu pergi. Dua satelit badan antariksa Amerika Serikat (NASA), yakni Aqua dan Terra, membuktikan debu halus itu bisa terbang hingga ribuan kilometer, menyeberangi samudera, dan jatuh ke benua Amerika.
Citra satelit yang dikirimkan Aqua dan Terra mengabadikan awan kecokelatan dari lepas pantai Afrika bergerak menuju Samudera Atlantik.
Para ilmuwan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini