maaf email atau password anda salah


Kelelawar Hilang, Malaria Berbilang

Menurunnya populasi kelelawar mengganggu penyerbukan tanaman produktif. Jumlah nyamuk pembawa malaria bakal meningkat.

arsip tempo : 171392272194.

Migrasi karena Suhu Tinggi. tempo : 171392272194.

Pohon durian pernah menjadi sumber pendapatan warga Desa Leuwiliang, Kabupaten Bogor. "Dulu, orang Leuwiliang paling banyak naik haji dari hasil panen durian," kata Ibnu Maryanto, peneliti kelelawar di Museum Zoologicum Bogoriense, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Belakangan, tanaman ini sulit ditemui di Leuwiliang. Alhasil, dalam satu generasi, kata Ibnu, banyak warga yang jatuh miskin. Berdasarkan penelitiannya, berkurangnya pohon durian yang

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024

  • 21 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan