Zoom Out
Eksploitasi Batu Bara Berbuah Banjir
JAKARTA -- Sejak 2005, banjir menjadi langganan Kota Samarinda. Dalam setahun rata-rata empat kali banjir menerjang empat kecamatan di ibu kota Provinsi Kalimantan Timur itu. Pada 2008, pemerintah harus merogoh dana miliaran rupiah dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk membuat polder serta sarana pengendali banjir. "Padahal uang masuk dari pengerukan batu bara hanya Rp 399 juta atau 4,13 persen dari pendapatan asli daerah Kota Samarind
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini