Dikira Alat yang Rusak

Chandrayaan-1, Deep Impact, dan Cassini ternyata bekerja bahu-membahu dalam membuktikan bahwa benar air yang mereka "lihat" melapisi setiap butir debu di permukaan bulan. Ketiganya mengerahkan jenis instrumen yang sama yang diarahkan untuk mengamati penyerapan panjang gelombang tertentu dari cahaya hanya oleh dua macam molekul: air dan hidroksil.

Jenis panjang gelombang itu pertama kali ditemukan lewat M3 di Chandrayaan-1. Wahana pengorbit bulan mil

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya