AIR UNTUK BEIJING
CHANGGUCHENG -- Tiga tahun lalu, Jia Jianguo tak mengerti kenapa pejabat pertanian setempat memintanya berhenti mengambil air dari dam. Kalaupun butuh air, ia diharuskan menggali sumur sendiri. "Saat itu cuma dibilang bahwa air dalam dam sudah tidak cukup lagi," kata petani berusia 60 tahun itu.
Jia dan para petani lainnya di desa di Provinsi Hebei itu akhirnya menggali sebuah sumur sedalam 30 meter. Memang, ladang gandum dan jagung mereka akhirnya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini