Berlayar dengan Layang-layang
HAMBURG -- Dasar pemikirannya adalah fakta sederhana bahwa angin itu gratis. Dibandingkan dengan bahan bakar minyak yang harganya terus meningkat, belum lagi polusi yang ditimbulkannya yang sudah menyaingi transportasi di udara, sudah seharusnya kapal laut kembali ke takdir asalnya: mendulang angin untuk berlayar.
MS Beluga, kapal kargo komersial milik perusahaan Jerman, Beluga Shipping Company, merupakan yang pertama ke sana. Uniknya, kapal sepa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini