Mahakarya Kristal Salju

1. Uap air terkondensasi ke sekeliling partikel debu, menciptakan titik-titik partikel es di awan.
2. Molekul air tumbuh membentuk butiran heksagonal, kristal yang mungil.
3. Pertumbuhan kristal lewat sudut-sudut heksagonalnya bergantung pada suhu (kelembapan).
4. Karena perbedaan suhu, kristal jatuh ke bumi. Laju jatuh yang semakin cepat akan mengubah bentuk kristal.

Bola kristal salju tidaklah begitu simetris, mirip gambar berikut.

Beberapa bola kristal salju

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya